Rabu, 30 April 2014

Pinus merkusii  mempunyai tujuh bagian tanaman yang memiliki bentuk dan funsinya masing-masing. Dibawah ini akan dibahas satu persatu bagiannya secara morfologi, sebagai berikut:
 
1.      AKAR (Radix)
Si                                                             Sistem akar pada Pinus merkusii  adalah bersistem akar tunggang (Radix Primaria), kuat, bercabang dan  Biasanya berwarna coklat. Akar tunggang memiliki ciri khas yaitu pada akar lembaga tumbuh terus menjadi akar pokok yang bercabang-cabang menjadi akar-akar yang lebih kecil, sehingga dapat memberi kekuatan yang lebih besar kepada batang, dan juga daerah perakaran menjadi luas hingga dapat menyerap air dan zat-zat makanan yang lebih banyak.
 
2.      BATANG (Caulis)
Batang kayu pinus memiliki ciri warna teras yang sukar dibedakan dengan gubalnya, kecuali pada pohon berumur tua, terasnya berwarna kuning kemerahan, sedangkan gubalnya berwarna putih krem. Pinus merupakan pohon yang tidak berpori namun mempunyai saluran damar aksial yang menyerupai pori dan tidak mempunyai dinding sel yang jelas. Permukaan radial dan tangensial pinus mempunyai corak yang disebabkan karena perbedaan struktur kayu awal dan kayu akhirnya, sehingga terkesan ada pola dekoratif. Riap tumbuh pada pinus agak jelas terutama pada pohon-pohon yang berumur tua, pada penampang lintang kelihatan seperti lingkaran-lingkaran memusat. Sebagian besar batang pinus (± 90-95%) terdiri atas sel trakeida yang berbentuk panjang dan langsing dengan ujung-ujung yang tertutup serta mempunyai dinding sel yang tebal. Sel trakeida mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai saluran cairan pohon yang dihisap oleh akar menuju daun, dan sebagai pemberi kekuatan mekanis agar batang pinus bisa tegak dan dapat menahan tajuknya. Sementara sisanya (sebanyak ± 5 – 10%) terdiri atas sel berdinding tipis yaitu sel parenkim aksial dan sel parenkim jari-jari. Kedua macam sel ini berfungsi sebagai gudang bahan makanan cadangan (pati) dan sekaligus mendistribusikannya kepada jaringan yang membutuhkannya. Bagi kayu yang mempunyai saluran damar seperti pada kayu pinus, maka sebagian dari sel-sel parenkim ini baik sel parenkim aksial maupun sel parenkim jari-jari yang mengelilingi (membatasi) saluran damar tersebut dapat berdifferensiasi dan menjadi sel epithel. Sel epithel berfungsi untuk menghasilkan getah (resin) yang bersifat antiseptik bila terjadi pelukaan atau serangan hama atau penyakit pada pohon pinus tersebut.
Pohon Pinus merkusii mempunyai batang yang dibagian bawahnya lebih besar dan ke ujung semakin mengecil, jadi batangnya dapat dipandang sebagai suatu kerucut atau limas yang memanjang.
Di lihat dari berbagai segi, batang pada Pinus merkusii  berstruktur sebagai berikut:
-          Bentuk Penampang Melintangnya
Di lihat penampang melintangnya, batang pada Pinus merkusii  berbentuk bulat (Teres). Tegakan masak dapat mencapai tinggi 30 m dengan diameter 60 – 80 cm. Tegakan tua mencapai tinggi 45 m dengan diameter 140 cm. Tajuk pohon muda berbentuk pyramid, setelah tua menjadi lebih rata dan tersebar.
-          Permukaan Batang
Permukaan pada batang Pinus merkusii  adalah memperlihatkan retak-retak, biasanya berwarna coklat. Kulit pohon muda abu-abu, sesudah tua berwarna gelap, alur dalam. kulit berwarna coklat tua , kasar beralur dalam dan menyerpih dalam kepingan panjang. Kayu bertekstur halus, bila diraba licin dan mengandung damar (resin), permukaan mengkilap warna kuning muda, serat halus (Dirjen Kehutanan 1976). Struktur kayu pinus tidak berpori dengan parenkim melingkari saluran damar, memiliki berat jenis (BJ) rata-rata 0,55 (terendah 0,40 dan tertinggi 0,75) dengan kelas kuat II sampai III dan kelas awet IV. Kulit pohon berwarna abu-abu muda, sesudah tua berwarna gelap, alur dalam. Terdapat 2 jarum dalam satu ikatan dengan panjang 16-25 cm.
-          Arah Tumbuh Batang
Arah tumbuh batang ini adalah arah yang lazim pada tumbuhan lainnya yaitu tumbuh tegak lurus ke atas (erectus).
-          Percabangan Batang
Batang Pinus merkusii, percabanan batangnya monopodial seperti pada gambar di bawah ini:
Cara percabangan seperti atas adalah, bisa di lihat bahwa batang pokok tampak lebih jelas (lebih cepat pertumbuhannya) daripada cabang-cabangnya.
 
3.      TANGKAI (Petiolus)
Bentuk penampang melintang dari tangkai Pinus merkusii  adalah bulat.
 
4.      DAUN (Folium)
Daun Pinus merkusii mempunyai daun dengan sebagai berikut:
-          Warna daun
Warna daun Pinus merkusii bervariasi, ketika masih muda maka berwarna hijau muda, namun ketika sudah tua akan berwarna hijau tua.
-          Circumscriptio
Daun Pinus merkusii berbentuk bangun acerocus (jarum), yaitu berupa bangun paku, lebih kecil dan meruncing panjang. Daunnya tidak ada bagian yang terlebar atau dari pangkal sampai ujung hampir sama lebar.  
 
5.      BUNGA (Floos)
Pohon pinus termasuk dalam tipe pohon berumah satu dengan bunga berkelamin tunggal. Bunga jantan dan betina dalam satu tunas. Bunga jantan berbentuk strobili dengan panjang 2-4 cm terletak terutama di bagian bawah tajuk, sedangakan strobili betina banyak terdapat di sepertiga bagian atas tajuk terutama di ujung dahan. Strobili jantan dan betina dapat ditemukan sepanjang tahun. Puncak pembungaan di Indonesia Maret dan berakhir Juni. Penyerbukan oleh angin. Perkembangan menjadi buah selama 11-15 bulan. Di Indonesia puncak pembuahan bulan Mei-Juli, bervariasi menurut pohon maupun antar tegakan. Pohon mulai menghasilkan benih setelah umur 10-15 tahun. Benih disebarkan angin.
Pinus merkusii merupakan tumbuhan berumah satu ( monoecus unisexsualis), bunga berkelamin tungal. Bunga jantan dan betina dalam satu tunas.  Bunga Pinus merkusii terbagi menjadi strobilus jantan dan betina. Strobilus jantan berbentuk silindris dengan panjang 2-4 cm, terutama di bagian bawah tajuk. Sedangkan strobilus betina berbentuk kerucut, ujungnya runcing, bersisik dan biasanya erwarna coklat, pada tiap bakal biji terdapat sayap. Bunga muda berwarna kuning sedangkan bunga tua berwarna coklat. Strobili betina banyak terdapat di sepertiga bagian atas tajuk terutama di ujung dahan.

6.      BUAH (Fructus)
Pinus merkusii memiliki buah berbentuk kerucut, silindris dengan panjang 5-10 cm dan lebar 2-4 cm. Lebar setelah terbuka lebih dari 10 cm berbentuk kerucut, silindris, panjang 5 – 10 cm, lebar 2 – 4 cm. Lebar setelah terbuka lebih dari 10 cm.
 
7.      BIJI (Semen)
Bijinya berbentuk pipih dan bulat telur dilengkapi dengan sayap, dihasilkan pada setiapdasar bunga atau sisik buah, setiap sisik menghasilkan dua biji, biji biasanya berwarna putih kekuninga
Benih : bersayap, dihasilkan dari dasar setiap sisik buah. Setiap sisik menghasilkan 2 benih. Panjang sayap 22 – 30 mm, lebar 5 – 8 mm. Sayap melekat pada benih dengan penjepit yang berhubungan dengan jaringan higroskopis di dasar sayap, sehingga benih tetap melekat saat disebar angin selama sayap kering, tetapi segera lepas bila kelembaban benih meningkat. Umumnya terdapat 35-40benih per kerucut dan 50.000-60.000 benih per kg. Penyerbukan dan penyebaran biji dengan bantuan angin. Serbuk sari dengan dua gelembung udara.
Sumber :  http://devi-alvitasari.blogspot.com/2013/07/identifikasi-tanaman-pinus-merkusii.html
Posted by Unknown On 01.59 1 comment READ FULL POST
1. Peran Hutan Dalam Pengendalian Daur Air
Hutan dengan penyebarannya yang luas, dengan struktur dan komposisinya yang beragam diharapkan mampu menyediakan manfaat lingkungan yang amat besar bagi kehidupan manusia antara lain jasa peredaman terhadap banjir, erosi dan sedimentasi serta jasa pengendalian daur air. Peran hutan dalam pengendalian daur air dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Sebagai pengurang atau pembuang cadangan air di bumi melalui proses :
a. Evapotranspirasi
b. Pemakaian air konsumtif untuk pembentukan jaringan tubuh vegetasi.
2. Menambah titik-titik air di atmosfer.
3. Sebagai penghalang untuk sampainya air di bumi melalui proses intersepsi.
4. Sebagai pengurang atau peredam energi kinetik aliran air lewat :
a. Tahanan permukaan dari bagian batang di permukaan
b. Tahanan aliran air permukaan karena adanya seresah di permukaan.
5. Sebagai pendorong ke arah perbaikan kemampuan watak fisik tanah untuk memasukkan air lewat sistem perakaran, penambahan bahan organik ataupun adanya kenaikan kegiatan biologik di dalam tanah.
Semua peran vegetasi tersebut bersifat dinamik yang akan berubah dari musim ke musim maupun dari tahun ke tahun. Dalam keadaan hutan yang telah mantap, perubahan peran hutan mungkin hanya nampak secara musiman, sesuai dengan pola sebaran hujannya.

Pada kawasan hutan Pinus di Daerah Tangkapan Air Gunung Rahtawu, Kabupaten Wonogiri dengan luasan catchment area dengan luas 101,79 ha dengan curah hujan rata-rata berkisar antara 2900 – 3500 mm/tahun mampu menghasilkan potensi sumberdaya air permukaan sebesar 2..232.000 m3/tahun. Kawasan ini juga mampu menghasilkan debit yang selalu tersedia untuk dimanfaatkan (debit andalan) sebesar 2 – 67 liter/detik. Dari potensi ini saja sebenarnya sudah dapat diprediksi bahwa kawasan hutan Pinus ini mampu mendukung 900 – 2.000 jiwa masyarakat disekitar hutan Pinus yang rata-rata membutuhkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sebesar 122 liter/orang/hari (Suryatmojo, H., 2004).
Dari gambaran diatas, nampak jelas bahwa peran hutan sebagai penyedia jasa lingkungan melalui kemampuannya sebagai regulator air memiliki nilai arti yang sangat penting dalam mendukung hajat hidup masyarakat disekitar hutan.
2. Peran Hutan Sebagai Penyerap Karbon
Siklus karbon di dalam biosfer meliputi dua bagian siklus penting, di darat dan di laut. Keduanya dihubungkan oleh atmosfer yang berfungsi sebagai fase antara. Siklus karbon global melibatkan transfer karbon dari berbagai reservoir (Tabel 1). Jika dibandingkan dengan sumber karbon yang tidak reaktif, biosfer mengandung karbon yang lebih sedikit, namun demikian siklus yang terjadi sangat dinamik di alam (Vlek, 1997).
Sejumlah besar kalsium karbonat dalam lebih dari 10 juta tahun yang lalu telah terlarut dan tercuci dari permukaan daratan. Sebaliknya, dalam jumlah yang sama telah terpresipitasi dari air laut ke dalam lantai dasar laut. Waktu tinggal (residence time) karbon di dalam atmosfer dalam pertukarannya dengan hidrosfer berkisar antara 5 – 10 tahun, sedangkan dalam pertukarannya dengan sel tanaman dan binatang sekitar 300 tahun. Hal ini berbeda dalam skala waktu dibandingkan dengan residence time untuk karbon terlarut (ribuan tahun) dan karbon dalam sedimen dan bahan bakar fosil (jutaan tahun) (Vlek, 1997 dalam Herman Widjaja, 2002).
Dari hasil inventarisasi gas-gas rumah kaca di Indonesia dengan menggunakan metoda IPCC 1996, diketahui bahwa pada tahun 1994 emisi total CO2 adalah 748,607 Gg (Giga gram), CH4 sebanyak 6,409 Gg, N2O sekitar 61 Gg, NOX sebanyak 928 Gg dan CO sebanyak 11,966 Gg. Adapun penyerapan CO2 oleh hutan kurang lebih sebanyak 364,726 Gg, dengan demikian untuk tahun 1994 tingkat emisi CO2 di Indonesia sudah lebih tinggi dari tingkat penyerapannya. Indonesia sudah menjadi net emitter, sekitar 383,881 Gg pada tahun 1994. Hasil perhitungan sebelumnya, pada tahun 1990, Indonesia masih sebagai net sink atau tingkat penyerapan lebih tinggi dari tingkat emisi. Berapapun kecilnya Indonesia sudah memberikan kontribusi bagi meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca secara global di atmosfer (Widjaja, 2002).
Banyak pihak yang beranggapan bahwa melakukan mitigasi secara permanen melalui penghematan pemanfaatan bahan bakar fosil, teknologi bersih, dan penggunaan energi terbarukan, lebih penting daripada melalui carbon sink. Hal ini dikarenakan hutan hanya menyimpan karbon untuk waktu yang terbatas (stock). Ketika terjadi penebangan hutan, kebakaran atau perubahan tata guna lahan, karbon tersebut akan dilepaskan kembali ke atmosfer (Rusmantoro, 2003).
Carbon sink adalah istilah yang kerap digunakan di bidang perubahan iklim. Istilah ini berkaitan dengan fungsi hutan sebagai penyerap (sink) dan penyimpan (reservoir) karbon. Emisi karbon ini umumnya dihasilkan dari kegiatan pembakaran bahan bakar fosil pada sektor industri, transportasi dan rumah tangga.
Pada kawasan hutan Pinus di DTA Rahtawu dengan umur tegakan 30 tahun mempunyai potensi penyimpanan karbon sebesar 147,84 ton/ha dengan prosentase penyimpanan terbesar pada bagian batang (73,46%), kemudian cabang (16,14%), kulit (6,99%), daun (3,17%) dan bunga-buah (0,24%). Dari data diatas dapat diprediksi kemampuan hutan pinus dalam menyimpan karbon melalui pendekatan kandungan C-organik dalam biomas memiliki potensi penyimpanan mencapai 44% dari total biomasnya. Sehingga DTA Rahtawu dengan luasan 101,79 ha memiliki potensi penyimpanan karbon dalam tegakan sebesar 15.048,5 ton, penyimpanan karbon dalam seresah sebesar 510 ton dan dalam tumbuhan bawah sebesar 91 ton karbon. (Suryatmojo, H., 2004)
3. Peran Hutan Sebagai Penyedia Sumberdaya Air
Ketergantungan masyarakat yang tinggal di kawasan sekitar hutan terhadap keberadaan hutan sangat tinggi. Kemampuan hutan sebagai regulator air mampu memberikan kontribusi dalam penyediaan air bagi masyarakat sekitar hutan. Hutan Pinus di DTA Rahtawu memiliki potensi yang cukup besar dalam penyediaan sumberdaya air. Potensi sumberdaya air di DTA Rahtawu dapat didekati dengan mengetahui debit bulanan dan volume aliran bulanan, sedangkan untuk memprediksi debit andalan yang selalu tersedia setiap saat dan dapat dipergunakan untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan masyarakat sekitar didekati dengan pengolahan data sekunder dari hidrograf aliran untuk memperoleh debit minimumnya (debit andalan).
Sumber :  http://tikawila.blogspot.com/
Posted by Unknown On 01.36 No comments READ FULL POST
Pohon pinus kegunaanya bermacam-macam, baik untuk kebutuhan perumahan maupun sebagai bahan baku industri. Dipandang dari segi hasil kita dapat melihat bahwa kayujenis ini menghasilkan manfaat ganda, selain perbaikan lingkungan, yang pertama kayunya dan kedua getahnya.
Kayu Pinus
Samingan (1980) dalam Yana Rahyana (1996) menerangkan bahwa sifat-sifat kayu pinus adalah kayunya termasuk kayu ringan sedang berat jenis antara 0,46 – 0,70, bagian yang mendukung resin 0,95, kelas kuat II-III dan kelas awet kayu gubal 6-8 cm berwarna putih kekuning – kuningan, kayu ters berwarna lebih tua, coklat atau kemerahan, kekerasan daya kembang susut dan retak sedang, sifat pengerjaan lebih mudah patah tapi agak sulit digergaji. Batang umumnya berbentuk bulat dan lurus kulit berwarna coklat tua, kasar, berakar dalam dan menyerpih dalam kepingan panjang.
Getah Pinus
Pohon pinus memiliki kayu gubal yang didalamnya terdapat sel-sel yang merupakan gudang pati dan persediaan bahan lainnya untuk diubah menjadi persenyawaan baru dalam pembentukan sel-sel kayu dan getah. Kayu gubal merupakan pabrik getah, makin tipis kayu gubal bearti makin kecil hasil getahnya, sehingga getah yang dihasilkan berkurang. Secara garis besar, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi getah pinus antara lain:
1.       Faktor dalam (internal) antara lain jenis pohon, diameter dan kesehatan pohon.
2.       Faktor luar (lingkungan) antara lain jarak tanam, cuaca dan kesuburan tanah.
3.       Faktor perlakuan (manusia ) antara lain, bentuk luka sadapan, arah (letak) luka sadapan dan upaya stimulasi.
Aliran getah pinus dipengaruhi oleh tiga kondisi penting yaitu :
1.       Mekanisme pertahan fisiololigis yaitu terjadi peningkatan tekanan turgor yang sangat cepat sehingga jaringan epitel mengembang dan akan menyumbat saluran. Ini terjadi pada bagian yang jauh dari luka, dimana jaringan masih hidup dan diikuti oleh pengeluaran getah yang sangat aktif.
2.       Pengemulsiaan getah didalam ari yang terdapat pada cytoplasma sel, pergerakan serta pengelurannya melalui membran sel epitel ke dalam saluran damar.
3.     Total dehidrasi sel serta pembalseman membran oleh getah. Pada tahap ini aliran getah akan terhenti.
Sumber :  http://arryadhitya.blogspot.com/p/hutan-pinus.html
Posted by Unknown On 01.30 No comments READ FULL POST
Dari Pohon pinus sebenernya yang di ambil adalah getahnya,dan getah pinus itulah yang mempunyai nilai ekonomis tinggi di banding bagian pohon lainnya.Pohon Pinus di anggap produktif kalau sudah berumur sekitar 10 sampe 15 tahun namun itu masih belum maksimal tapi sudah bisa di hasilkan getah yang bagus walaupun hasilnya tidak begitu banyak. Karena untuk mendapatkan getah itu pohon pinus harus di sadap (di coak bagian pohonnya pake alat khusus ), maka pihak Perhutani mempersilahkan kepada warga desa untuk menyadap pohon pinus dengan luas area masing masing penyadap yang berbeda beda, dan masyarakatpun tidak mensia siakan kesempatan ini, bahkan hampir dari semua warga yang jadi penyadap pekerjaan ini di jadikan pekerjaan utama mereka dan di jadikan tumpuan ekonomi keluarga mereka. tentu saja tidak ,penyadap hanya mengumpulkan getah dan menjualnya ke Tempat Penimbanga( TP ). Perhutani menetapkan harga perkilogram getah yang di hasilkan oleh penyadap, dan harganya pun berbeda beda ditentukan dari jarak jauh dekatnya lokasi area sadapan mereka ke Tempat Penimbangan Getah ( TP ) yang telah di sediakan oleh pihak perhutani, dan dilihat dari kualitas getah itu sendiri ( apakah kualitas A atau B) yang jelas harganya berbeda antara kualitas A dan B. Untuk harganya sekarang ini mulai dari Rp 1000/Kg s/d Rp 2000 an / kg, cukup lumayan bukan?. Dari setiap area lahan sadap mereka para penyadap biasanya bisa menjual getahnya ke TP 4 kali dalam sebulan atau seminggu sekali (setiap hari Legi ) karena pasaran di desa kami di adakan di hari Pahing, biasanya penyadap leginya menjual getah pahingnya para ibunya pergi ke pasar,dan tiap sekali menjual biasanya mereka menjual minimal 200 s/d 300 kg, berarti dari masing masing penyadap bisa menghasilkan uang kurang lebih Rp 200.000 s/d Rp 300.000 perminggu, dan dalam satu bulan penyadap bisa menghasilkan uang sebesar Rp 800.000 s/d Rp 1,200,000. Hasil yang cukup lumayan buat orang desa bisa menutupi kebutuhan sehari hari lagi lagi pohon pinus memberikan itu semua buat waraga desa , ranting kayu pinus yang sudah kering ternyata sangat banyak di cari oleh warga desa lain untuk di pergunakan sebagai kayu bakar , bahkan di desaku sendiri tidak sedikit warga yang membeli kayu bakar pinus ini untuk memasak karena memang jauh lebih ekonomis ,Jelas ini merupakan suatu peluang untuk menadapatkan uang tambahan bagi warga desa. Dengan harga yang tidak terlalu mahal yakni Rp 750 s/d Rp 1000/ikat jauh lebih hemat di bandingkan memakai minyak tanah yang harganya di desa kami sampai Rp 4000/ liter, untuk 1 ikat kayu bakar bisa di pakai kurang lebih 3 s/d 4 hari, hemat bukan Pengetahuan dasar teori gizi: Serbuk bunga pinus adalah sel pertumbuhan inti bunga pohon pinus, merupakan ekstrak pohon pinus, mengandung gizi yang kaya, dengan menyatukan unsur kehidupan yang berjumlah besar, termasuk berbagai protein, asam amino, mineral, enzim dan tambahan enzim, asam nukleat, flavonoid, gula tunggal, poli-sakarida, dll., semuanya berjumlah lebih dari 200 jenis, dapat memberi suplemen yang menyeluruh, mengimbangkan gizi yang diperlukan tubuh, dan mempunyai nilai pemeliharaan kesehatan yang sangat tinggi, disebut sebagai “ekstrak pinus, ekstrak bunga, sumber kecantikan“. 1. Memperkuat tenaga, menghilangkan keletihan Komposisi istimewa serbuk bunga pinus dapat secara nyata memperbaiki metabolisme tubuh, meningkatkan fungsi dan vitalitas berbagai sistem organ di dalam tubuh, melawan kekurangan oksigen, berkhasiat memperbaiki kondisi keletihan, mengurangi rasa lelah, kepala pusing, suka lupa, tak dapat konsentrasi, dan berbagai komplikasi keletihan kronis; dapat mengatur dan menenangkan nuansa hati, membuat orang merasa tenang. Selain itu, serbuk bunga pinus setelah diujicoba oleh pusat pengujian obat perangsang Olympiade China, ternyata tak mengandung komposisi terlarang, oleh karenanya bagi olahragawan boleh dikatakan sebagai suatu suplemen pemberi gizi yang ideal. 2. Merupakan “ kosmetik oral“ alami Serbuk bunga pinus mengandung vitamin dan mikro-nutrien yang kaya, dapat memperbaiki metabolisme gizi kulit, mempunyai fungsi memperbaiki jerawat, flek, ketombe, dan berbagai penyakit kulit lainnya. 3. Melindungi jantung, mencegah penyakit pembuluh darah jantung Serbuk bunga pinus bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, memperkecil pengendapan kolesterol di dinding pembuluh darah, meningkatkan kekenyalan pembuluh darah agar tekanan darah dijaga pada tingkat yang normal, dan mencegah berbagai jenis penyakit pembuluh darah jantung. 4. Meningkatkan imunitas tubuh, mencegah berbagai penyakit menular dan tumor Serbuk bunga pinus mengandung berbagai senyawa yang dapat meningkatkan imunitas tubuh, sehingga aktivitas sistem imunitas tubuh nyata bertambah, juga berkhasiat untuk membasmi berbagai penyebab penyakit, dengan demikian dapat secara menyeluruh meningkatkan daya melawan penyakit, berkhasiat menurunkan persentase timbulnya infeksi, tumor dan penyakit imunitas. 5. Memperkuat fungsi pencernaan, menambah napsu makan Berbagai asam amino dan enzim aktif dalam serbuk bunga pinus dapat membantu sistem pencernaan untuk mempertahankan fungsi normalnya, merangsang sekresi kelenjar pencernaan dan menambah napsu makan; pada waktu bersamaan, juga dapat menghambat perkembang-biakan mikroba tak baik di dalam saluran pencernaan, dan mencegah timbulnya berbagai penyakit saluran pencernaan. 6. Memperlambat penuaan Percobaan farmakologi membuktikan bahwa serbuk bunga pinus mengandung anti-oksidan dalam jumlah besar, seperti vitamin E, carotene, dan mikro-nutrien, dapat menghambat reaksi oksidasi lipid dan protein di dalam tubuh, meningkatkan fungsi menghilangkan radikal bebas, dapat menghambat penuaan sel jaringan, meningkatkan metabolisme dan fungsi berbagai organ jaringan, berkhasiat untuk menghambat dan memperlambat penuaan. 7. Meningkatkan pertumbuhan anak-anak yang sehat Keperluan akan berbagai gizi bagi anak-anak dalam masa pertumbuhannya lebih mendesak; apabila pasokan gizi tak mencukupi pada tahap ini, maka akan memberikan pengaruh tak baik yang serius untuk tumbuh sehat di kemudian hari. Gizi yang menyeluruh, kaya dan mudah diserap pada serbuk bunga pinus merupakan “jalan pintas“ untuk penambahan gizi pada masa kanak-kanak. Penyakit apa saja yang dapat diperbaiki oleh serbuk bunga pinus? Ilmu kedokteran China menganggap serbuk bunga pinus rasanya hambar dan hangat. Memberi gizi bagi liver dan limpa. Limpa membantu lambung menghasilkan zat cair di dalam tubuh, yang diangkut ke jantung dan paru-paru, sehingga memberi gizi bagi jantung dan paru-paru. Serbuk bunga pinus cocok untuk menyehatkan limpa, secara menyeluruh mengatur keseimbangan tubuh manusia, sehingga dapat mencapai khasiat menyembuhkan penyakit bila ada penyakit, memberi gizi bila tak ada penyakit. Serbuk bunga pinus cocok digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh limpa lemah, yaitu: Sembelit, diare, wajah pucat, kulit hitam dan kusam, wajah berkerut, wajah kuning pucat, timbul flek, jerawat. Letih dan kurang tenaga, insomnia, jantung berdebar, napas tersengal, perut kembung setelah makan, napsu makan berkurang, sakit lambung, kaki dan tangan dingin, lidah bengkak, pembuluh darah lemah, dan sebagainya. II. Komposisi utama, khasiat dan keunggulan produk: Penelitian teknologi moderen menemukan bahwa serbuk bunga pinus mempunyai khasiat untuk mengobati penyakit-penyakit sebagai berikut: I. Timbulnya penyakit saluran pencernaan dan menurunnya fungsi penyerapan pada sistem pencernaan Berbagai asam amino aktif dan enzim aktif yang terkandung dalam serbuk bunga pinus dapat memulihkan gangguan saluran pencernaan; mendorong sekresi kelenjar saluran pencernaan, sehingga saluran pencernaan dapat mempertahankan fungsi normalnya dan meningkatkan napsu makan; pada waktu bersamaan, juga dapat menghambat perkembang-biakan mikroba tak baik dalam saluran usus, mencegah timbulnya sembelit dan diare. 2. Diabetes Mikro-nutrien kromium arsenik, mangan, dan besi yang terkandung dalam serbuk bunga pinus, dan elemen seperti magnesium, kalsium, fosfat, dll. mempunyai fungsi yang sangat baik untuk memperbaiki penyakit diabetes. Kromium dapat mengaktifkan insulin dan memperbaiki ketahanan zat gula; kalsium dapat mempengaruhi sekresi dan pelepasan insulin; arsenik dapat mempertahankan fungsi dan struktur normal insulin, sedangkan magnesium ikut serta dalam fungsi mengatur sel pankreas dan memperbaiki metabolisme. Vitamin B yang kaya dalam serbuk bunga pinus dapat membantu memulihkan gangguan pankreas, meningkatkan sekresi insulin, menjamin metabolisme normal protein, lemak dan zat gizi lainnya, mengurangi gejala penyakit diabetes, dan mencegah timbulnya penyakit diabetes; selain itu, serbuk bunga pinus juga dapat memberikan gizi yang cukup bagi pasien diabetes, dan meningkatkan kualitas hidupnya. 3. Anemia Zat besi dan protein yang kaya dalam serbuk bunga pinus dapat secara nyata meningkatkan mekanisme pembentukan darah di dalam tubuh, sehingga jumlah sel darah merah dan hemoglobin dapat meningkat, dan berkhasiat memperbaiki anemia. 4. Alergi Mengkonsumsi serbuk bunga pinus untuk jangka waktu panjang dapat secara berkhasiat memperbaiki alergi, mengurangi radang hidung karena alergi, asma karena alergi dan berbagai gejala penyakit lainnya; pada waktu bersamaan tidak mempunyai efek samping suka tidur seperti setelah minum obat alergi pada umumnya, sehingga tidak mempengaruhi pekerjaan dan kehidupan normal. 5. Penyakit liver Serbuk bunga pinus dapat meningkatkan pemulihan rusaknya sel pada jaringan ginjal, memperbaiki metabolisme dan gizi ginjal, meningkatkan fungsi ginjal, mengurangi gejala penyakit, mencegah tekanan darah tinggi dan komplikasi lain serta timbulnya tumor ginjal. 6. Penyakit ginjal Serbuk bunga pinus dapat mendorong pemulihan cidera sel jaringan ginjal, memperbaiki gizi dan metabolisme ginjal, meningkatkan fungsi ginjal dan mengurangi gejala penyakit, mencegah hipertensi dan timbulnya komplikasi serta tumor ginjal. 7. Penyakit wanita Komposisi istimewa yang ada dalam serbuk bunga pinus berfungsi mengatur sekresi dalam tubuh, memperbaiki menstruasi tak teratur, sakit perut selama menstruasi, dan berbagai penyakit wantia lainnya; juga dapat memperlambat penyusutan kelenjar seksual, secara nyata dapat mengurangi ketidak-nyamanan selama menopause. 8. Penyakit pembuluh darah jantung Serbuk bunga pinus dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol, memperkecial endapan kolesterol yang mengendap di dinding pembuluh darah, meningkatkan elastisitas pembuluh darah, sehingga dapat menjaga tekanan darah pada tingkat normalnya, dan dapat menghindari berbagai penyakit pembuluh darah. IV. Konsumen target dan cara penggunaan: Kelompok orang yang berbadan lemah, imunitas menurun, dan mudah terserang flu; Kelompok orang yang berjerawat, berflek, berketombe, berkulit kusam dan kulit yang tak kenyal; Penderita diabetes; Mereka yang stres pada pekerjaan dan sering merasa letih; Penderita hiperlipidemia dan penyakit pembuluh darah; Mereka yang menjalani diet ketat; Anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh; Mereka yang mempunyai fungsi liver tak baik; Mereka yang sibuk bekerja dan sering mengkonsumsi makanan cepat sjai; Mereka yang menderita penyakit saluran pencernaan dan mempunyai fungsi pencernaan tak baik; Anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh (terutama diperlukan bagi mereka yang memilih-milih makanan dan yang tak suka makan); Mereka yang menjalani radioterapi dan kemoterapi; Cara penggunaan: 3 kali/hari, 3-6 butir/kali, diminum dengan air hangat./lebih bagus di kulum di bawah lidah V. Keunggulan produk ini dibandingkan dengan produk sejenis: Apakah serbuk bunga pinus yang berbeda mempunyai kualitas yang berbeda? Bahan dasar serbuk bunga pinus yang unggul kualitasnya, adalah serbuk bunga asli dari pohon pinus spesies Pinus massoniana dan Pinus tabulae-formis yang merupakan spesies asli China yang tumbuh di daerah pegunungan 1.100 – 1.500 meter di atas permukaan laut; sedangkan “serbuk bunga pinus“ dari spesies lainnya mempunyai khasiat yang jauh berbeda dibandingkan dengan produk ini. Serbuk bunga pinus mempunyai banyak komposisi gizi aktif biologis (dengan kata lain, mempunyai kehidupan), apabila selama proses pembuatannya, melalui proses dan cara pengujian yang rendah mutunya, maka dapat menyebabkan komposisi gizi aktif di dalam serbuk bunga pinus hilang atau hilang aktivitasnya, sehingga sangat mengurangi nilai gizi serbuk bunga pinus. Oleh karena itu,NEW ERA HEALTH INDUSTRY melalui proses ”PEMECAHAN SPORA berkecepatan tinggi pada suhu rendah untuk menjamin kandungan nutrisi dan khasiatnya 99% masih utuh,.pengakuan dan penghargaan dari dalam maupun luar negeri serta setifikat dari FDA amerika membuktikan (GUO=negara Zhen= permata) , kualitas yang unggul, maka dapat membuat serbuk bunga pinus benar-benar menjadi teman yang bermanfaat bagi kesehatan. Apabila dibandingkan dengan produk lain, apakah Serbuk bunga Pinus ”guozhen Pine pollen” lebih unggul? Bahan dasar Serbuk Bunga guozhen adalah serbuk bunga dari pohon pinus spesies Pinus massoniana dan Pinus tabulae-formis yang merupakan spesies asli China yang tumbuh di daerah pegunungan 1.100 – 1.500 meter di atas permukaan laut di daerah THOUSAND Island lake seluas 243 Ha di zhejiang dan jiangsi; dengan teknik pemecahan dinding suhu rendah yang canggih, sehingga persentase pemecahan dinding serbuk bunga pinus mencapai 99% ke atas (serbuk bunga pinus yang diperoleh dengan pemecahan dinding ini lebih mudah terserap ke dalam saluran pencernaan daripada serbuk asli), menjamin terlepasnya dan tersimpannya semua komposisi gizi dan zat aktif serbuk bunga, dibandingkan dengan produk sejenis, dapat terserap lebih menyeluruh ke dalam tubuh, dan mempunyai khasiat pemeliharaan kesehatan yang lebih menonjol. Selama mengkonsumsi serbuk bunga pinus, hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan? 1. Serbuk bunga pinus tidak berpantangan dengan makanan dan obatan apapun. 2. Serbuk bunga pinus haru disimpan di tempat yang kering dan sejuk, setelah dibuka kemasannya maka harus segera dihabiskan sesuai dengan dosis yang ditentukan. 3. Walaupun dalam literatur kedokteran moderen tak terlihat adanya catatan jelas bahwa serbuk bunga pinus dapat menimbulkan alergi, tetapi demi menjamin keamanan, disarankan agar bagi penderita alergi untuk mulai mencobanya dengan dosis terendah.
Sumber :  http://faridwanjaswa.blogspot.com/2010/11/manfaat-pohon-pinus-dari-pohon-pinus.html
Posted by Unknown On 01.20 No comments READ FULL POST
Hutan pinus merupakan contoh ekosistem taiga, yang memiliki daun jarum. Hutan pinus yang ada di indonesia tepatnya di bawah kaki gunung Burangrang, yang ada di kabupaten Bandung Barat merupakan peninggalan zaman Belanda, dimana para penjajah menanam pohon tersebut agar kondisi di kaki gunung Burangrang mirip dengan tempat asalnya. Mengingat di Belanda merupakan negara beriklim sedang, dimana di daerah iklim sedang kita akan banyak menemui hutan pinus, karena merupakan tempat asli banyaknya ditemui ekosistem taiga. Daerah tersebut merupakan daerah resapan air. Secara geografis pohon pinus sebetulnya tidak cocok di tanam di daerah resapan air, hal tersebut dikarenakan hutan pinus memiliki daun jarum yang banyak memiliki stomata, sehingga akan banyak menyerap dan menguapkan air. Sumber : http://ritakumalasarii.blogspot.com/2013/05/pengertian-hutan-pinus.html
Posted by Unknown On 01.09 No comments READ FULL POST

Selasa, 29 April 2014

Posted by Unknown On 06.28 No comments READ FULL POST

Sabtu, 01 Maret 2014

NAMA       : TIARA DARIYAN CHANDANI
TTL             : MARGOREJO, 24 MEI 1997
ALAMAT    : MARGOREJO METRO SELATAN
AGAMA     : ISLAM
HOBBY      : BERNYANYI
CITA-CITA : GURU
Posted by Unknown On 22.04 No comments READ FULL POST

5 Cokelat Paling Mahal Di Dunia



Coklat adalah salah satu jenis kuliner yang banyak disukai umat manusia di seluruh belahan bumi. Cokelat sering masuk daftar belanja dan banyak orang menyimpannya untuk dimakan di lain waktu.

Tapi, bagaimana jika cokelat terlalu mahal dan harganya sulit terjangkau orang biasa? Berikut ini adalah lima jenis cokelat paling mahal di dunia.

1. Chocopolagie 


* Pencipta: Knipschildt
* Harga: US$ 2.600 (sekitar Rp 26 juta) per 450 gram
* Tempat: Norwalk, Connecticut

Chocopolagie ditemukan oleh Fritz Knipschildt, seorang juru masak yang belajar kuliner di Denmark. Pada 1999, Knischildt menciptakan salah satu cokelat paling enak di dunia.

Cokelat paling mahal tersebut dihargai US$ 250 (sekitar Rp 2,5 juta) per buah untuk dark chocolate truffle. Truffle hitam di dalamnya berasal dari Perancis dan hanya tersedia jika dipesan terlebih dulu.

Truffle terdiri dari 70 persen Valhrona kakao yang dicampur dengan Ganache lembut dan minyak truffle buatan tangan. Sebagai sentuhan akhir, truffle ditaburi cokelat bubuk.


2. Noka 


* Pencipta: Noka Vintages Collection
* Harga: US$ 854 (sekitar Rp 8,5 juta) per 450 gram
* Tempat: Dallas, Texas

Noka merupakan kompilasi terbaik cokelat hitam dari perkebunan khusus di Venezuela, Pantai Gading, Trinidad dan Ekuador.

Noka cokelat adalah cokelat dengan harga termahal kedua di dunia. Cokelat ini terbuat dari 75 persen kakao murni dengan campuran lain seperti mentega dan gula kakao.

Keunikan produsen cokelat ini adalah tidak menambahkan semua jenis emulsifier atau rasa vanili dalam produk cokelat mereka.


3. Delafee 


* Pencipta: Delfee ©
* Harga: US$ 504 (sekitar Rp 5 juta) per 450 gram
* Lokasi: Neuchatel, Swiss

Bagi wanita penggemar emas, mungkin tergiur mencicipi Delafee, cokelat yang dibuat dari emas 24 karat berbentuk serpihan untuk setiap cokelat yang dibuat dengan tangan. Cokelat Delafee terbuat dari gula, minyak kelapa, mentega kokoa, susu bubuk dan vanili.


4. Richart 


* Pencipta: Richart ©
* Harga: US$ 120 (sekitar 1,2 juta) per gram
* Lokasi: Lyon, Perancis

Richart cokelat mungkin hanya menempati urutan keempat coklat paling mahal di dunia. Tapi keunggulan Richart terdiri dari 70 persen Criollo kakao Venezuela, yang diakui sebagai negara penghasil cokelat dengan kualitas terbaik di dunia.

Kakao dalam cokelat Richart adalah bubuk kakao halus untuk menghasilkan rasa terbaik. Beberapa jenis cokelat Richart antara lain cokelat dengan kacang almond, raspberry, stroberi dan jenis buah eksotik lainnya.


5. Godiva 


* Pencipta: Godiva "G" Collection
* Harga: US$ 117 per pon
* Tempat: New York City, New York..

Godiva berasal dari salah satu negeri yang terkenal dengan produk cokelat asal Belgia. Produsen cokelat chocolatier Godiva memperkenalkan koleksi cokelat terbarunya, "G".

Seluruh koleksi "G" terdiri dari berbagai bahan dan rasa seperti palet d'Or, Tasmanian Honey dan Meksiko Hot Chocolate. Rasa cokelat tergantung pada jenis bon-bon yang diproduksi.
sumber : http://majalah-blog.blogspot.com/2013/02/5-cokelat-paling-mahal-di-dunia.html
Posted by Unknown On 21.59 No comments READ FULL POST
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

    jam

    Blogger news

    KALENDER

    Blogroll

    About

    MUSIK