Pohon
pinus kegunaanya bermacam-macam, baik untuk kebutuhan perumahan maupun
sebagai bahan baku industri. Dipandang dari segi hasil kita dapat
melihat bahwa kayujenis ini menghasilkan manfaat ganda, selain perbaikan
lingkungan, yang pertama kayunya dan kedua getahnya.
Kayu Pinus
Samingan
(1980) dalam Yana Rahyana (1996) menerangkan bahwa sifat-sifat kayu
pinus adalah kayunya termasuk kayu ringan sedang berat jenis antara 0,46
– 0,70, bagian yang mendukung resin 0,95, kelas kuat II-III dan kelas
awet kayu gubal 6-8 cm berwarna putih kekuning – kuningan, kayu ters
berwarna lebih tua, coklat atau kemerahan, kekerasan daya kembang susut
dan retak sedang, sifat pengerjaan lebih mudah patah tapi agak sulit
digergaji. Batang umumnya berbentuk bulat dan lurus kulit berwarna
coklat tua, kasar, berakar dalam dan menyerpih dalam kepingan panjang.
Getah Pinus
Pohon
pinus memiliki kayu gubal yang didalamnya terdapat sel-sel yang
merupakan gudang pati dan persediaan bahan lainnya untuk diubah menjadi
persenyawaan baru dalam pembentukan sel-sel kayu dan getah. Kayu gubal
merupakan pabrik getah, makin tipis kayu gubal bearti makin kecil hasil
getahnya, sehingga getah yang dihasilkan berkurang. Secara garis besar, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi getah pinus antara lain:
1. Faktor dalam (internal) antara lain jenis pohon, diameter dan kesehatan pohon.
2. Faktor luar (lingkungan) antara lain jarak tanam, cuaca dan kesuburan tanah.
3. Faktor perlakuan (manusia ) antara lain, bentuk luka sadapan, arah (letak) luka sadapan dan upaya stimulasi.
Aliran getah pinus dipengaruhi oleh tiga kondisi penting yaitu :
1. Mekanisme
pertahan fisiololigis yaitu terjadi peningkatan tekanan turgor yang
sangat cepat sehingga jaringan epitel mengembang dan akan menyumbat
saluran. Ini terjadi pada bagian yang jauh dari luka, dimana jaringan
masih hidup dan diikuti oleh pengeluaran getah yang sangat aktif.
2. Pengemulsiaan
getah didalam ari yang terdapat pada cytoplasma sel, pergerakan serta
pengelurannya melalui membran sel epitel ke dalam saluran damar.
3. Total dehidrasi sel serta pembalseman membran oleh getah. Pada tahap ini aliran getah akan terhenti.Sumber : http://arryadhitya.blogspot.com/p/hutan-pinus.html
0 komentar:
Posting Komentar